Kenali Efek dan Pencegahan Downtime di Data Center

neuCentrIX - 11/01/2023 10:00

Setiap bisnis, besar atau kecil, merasakan kesulitan saat mereka menghadapi downtime atau downtime. Hal ini membuat Anda kehilangan pelanggan, produktivitas, dan reputasi bisnis. Pengguna Anda akan khawatir tentang keamanan data mereka selama downtime.

Ukuran kerugian bervariasi sesuai dengan ukuran perusahaan Anda dan jenis downtime yang akan dihadapi. Anda dapat menangani masalah atau mencegahnya terjadi pada data center Anda. Sebagian besar solusi, seperti pemeliharaan data center Anda, akan menjaganya tetap aman dan efisien untuk waktu yang lama.

Dalam postingan ini, Anda akan mempelajari dampak downtime data center dan cara mencegahnya. Tapi mari kita mulai dengan mendefinisikan downtime data center.

Apa itu Downtime di Data Center?
Downtime di data center adalah saat Anda tidak dapat mengoperasikan sistem informasi. Semua operasi di data center Anda terhenti dan menyebabkan masalah pada fasilitas data di perusahaan.

Data center dapat mengalami downtime, atau "brownout". Downtime seperti itu memengaruhi pemilik bisnis dengan pasar online. Jika terjadi brownout, pelanggan Anda akan mengalami masalah dalam mengakses beberapa fitur aplikasi Anda. Tetapi Anda dapat menakses data sebagai pemilik perusahaan.

Downtime dapat memperburuk situasi. Hal ini terjadi ketika ada kegagalan sistem, waktu lalu lintas puncak, atau ketidakamanan data dan infrastruktur. Tidak ada yang dapat mengakses sistem dan datanya.

Dampak Downtime di Data Center
Tidak seorang pun ingin downtime terjadi di data center. Berikut adalah kerugian yang bisa didapat jika kejadian seperti itu terjadi di data center Anda.

1. Kehilangan Penjualan
Efek ini melanda perusahaan yang menangani bisnis mereka secara online. Pelanggan tidak akan dapat melakukan pembelian apa pun dari aplikasi Anda. Kehilangan pelanggan berarti Anda tidak akan menjual apapun, sehingga menyebabkan kerugian.

2. Merusak Reputasi Merek 
Setelah pelanggan tidak dapat mengakses aplikasi karena gangguan, mereka akan memandang negatif bisnis Anda. Jadi, sampai Anda memperbaiki masalah downtime, perusahaan Anda akan memiliki gambaran buruk di pasar.

3. Data hilang
Ketika pemadaman terjadi, aliran informasi dapat terpotong. Hal ini membuat data bisnis Anda rentan terhadap penjahat dunia maya yang dapat mencuri atau menghapusnya.

4. Produktivitas Rendah
Sebagian besar bisnis online dan modern mengandalkan aliran data melalui layanan dan komunikasi online. Tetapi karyawan Anda tidak akan menangani banyak tugas selama pemadaman, dan sebagian besar lini produksi akan ditutup.

Cara Mencegah Downtime Data Center
Di bawah ini adalah cara mencegah downtime data center di perusahaan Anda. Anda harus memeriksa dan memantau infrastruktur TI sebelum menerapkan tips ini.

1. Pantau Baterai data center
Pastikan tim Anda memantau kondisi baterai data center Anda. Monitoring system dapat membantu memeriksa baterai dan mengatasi kemungkinan kerusakan.

2. Gunakan Baterai Lithium-Ion
Baterai Li-Ion sangat bagus untuk menjalankan fasilitas data center saat listrik padam. Baterai ini kecil, bertahan lama, dan memberikan tenaga yang cukup bahkan untuk beban berat. Selain itu, baterainya juga mudah dirawat.

3. Memelihara data center
Seperti infrastruktur teknologi lainnya, menjaga fasilitas data center dalam kondisi yang tepat adalah aman. Ini akan membuat mesin stabil untuk waktu yang lama. Ingatlah untuk menjadikannya rutin untuk memeriksa setiap perbaikan dan peningkatan. Periksa ancaman lingkungan seperti suhu atau kelembapan yang tidak stabil.

4. Memiliki Personil Terampil
Sebagai pemilik bisnis, berinvestasilah pada orang-orang profesional untuk menjalankan dan memelihara data center. Selain itu, Anda dapat melatih tim untuk merespons ancaman bersama dan kemungkinan adanya kegagalan sistem.

5. Memberikan Keamanan Fisik
Anda harus melindungi fasilitas data center dari kemungkinan pencuri. Terkadang, data center tidak berfungsi jika beberapa infrastruktur tidak ada. Jadi, tempat itu harus aman dari bahaya.

Data center bisnis Anda dapat menghadapi masalah downtime kapan saja jika Anda tidak melindunginya dengan baik. Jika hal itu terjadi, perusahaan akan mengalami kerugian besar dan bahkan kehilangan pelanggan. Efek tersebut biasanya terjadi pada perusahaan yang menangani aktivitasnya secara online. Menggunakan Li-Ion yang tepat dan memelihara data center sangat penting untuk mencegah downtime.

Ingat, setiap tingkat DC menggunakan downtime yang berbeda. NeuCentriIX menyediakan data center dengan tier 2 dan 3. Selain itu, kami masih juga sedang mengembangkan data center dengantier 4. Silakan kunjungi halaman kami untuk mempelajari lebih lanjut tentang colocation dan bagaimana neuCentrIX dapat membantu Anda menangani masalah downtime.