3 Langkah Menuju Keberhasilan Migrasi Data Center

neuCentrIX - 31/12/2021 18:00

Seiring pertumbuhan perusahaan, ada titik tertentu di mana solusi data yang dimiliki tidak lagi mampu mengakomodasi kebutuhan mereka. Ketika ini terjadi pada Anda, migrasi data center adalah solusinya.

Apa itu migrasi data center?
Migrasi pusat data atau data center berarti memindahkan semua aset di data center yang ada — baik perangkat keras maupun perangkat lunak — ke lokasi data center baru. Ada beberapa kemungkinan skenario migrasi. Ini bisa berarti memindahkan data dan aplikasi perusahaan Anda dari data center lama ke pusat data atau solusi cloud yang lebih modern. Bisa juga berarti pindah lokasi, dari lokasi pribadi ke lokasi bersama.

Mengapa Anda perlu memigrasikan data center Anda?
Karena organisasi terus-menerus menghadapi perubahan — kemajuan teknologi, perilaku konsumen, pertumbuhan dan ekspansi bisnis, merger dan akuisisi, dan sebagainya, muncul kebutuhan untuk memigrasikan peralatan data center ke fasilitas baru. Ada berbagai alasan mengapa Anda mungkin ingin memindahkan aset data center Anda, dan alasan Anda bisa sangat menyesuaikan kebutuhan pribadi perusahaan. Namun, yang paling umum adalah meningkatkan kapasitas dan kapabilitas alat, mengurangi biaya, meningkatkan skalabilitas, dan menciptakan ketahanan jaringan.

Bagaimana seharusnya migrasi data center dilakukan?
Proses migrasi data center mungkin berbeda-beda untuk setiap perusahaan, tetapi ada beberapa praktik terbaik untuk membantu Anda mengurangi risiko kegagalan. Mari kita lihat tiga langkah menuju migrasi pusat data yang sukses.

Langkah 1: Perencanaan dan Penilaian

Langkah ini adalah langkah kunci dari keseluruhan proses migrasi data, sebelum langkah pemindahan yang sebenarnya; itulah mengapa ada banyak hal yang perlu Anda lakukan dalam langkah perencanaan ini: tetapkan tujuan Anda, putuskan apa yang akan dipindahkan — beberapa atau semua, buat rencana manajemen proyek, tentukan anggaran dan kriteria keberhasilan Anda, tetapkan garis waktu proyek dan tonggak penting, serta meninjau apa yang Anda miliki dalam melakukan inventaris peralatan.

Pada perencanaan ini, Anda juga perlu mengidentifikasi siapa yang akan bertanggung jawab atas proses migrasi. Ada sejumlah pemangku kepentingan utama dalam migrasi data center yang harus dilibatkan dalam prosesnya, mulai dari manajemen senior hingga personel tim IT. Anda juga perlu membuat daftar pihak ketiga yang akan membantu Anda dan memberi tahu mereka tentang tugas-tugas mereka. Terakhir, Anda perlu menugaskan tim yang bertanggung jawab untuk setiap aktivitas selama proses migrasi dan memastikan mereka mengetahui tugasnya.

Langkah 2: Permindahan

Pertama-tama, cobalah seketat mungkin mengikuti timeline proyek. Bermigrasilah pada tanggal yang telah Anda tetapkan dan usahakan perpindahan terjadi seefisien dan seefektif mungkin. Ada beberapa praktik terbaik mengenai tahap migrasi ini. Pertama, pastikan tanggal pemindahan Anda tidak mengganggu periode bisnis yang padat. Juga, jika pemindahan sebenarnya harus terjadi selama jam kerja, pastikan Anda memiliki akses ke semua area yang diperlukan. Kedua, buat rencana terperinci untuk bermigrasi dengan menentukan hari dan pembagian personel ke dalam tim-tim tertentu.

Praktik terbaik berikutnya terkait dengan transfer peralatan. Ketiga, kemas dan atur dengan bijaksana. Beri label semua alat dan seinformatif mungkin untuk memastikan penginstalan ulang yang lebih sederhana. Keempat, buatlah sistem bergerak; misalnya, Anda dapat memindahkan data center dari satu lantai ke lantai lain atau mulai dengan sistem yang tidak krusial terlebih dahulu. Kelima, perhatikan keamanan. Kenali pekerja Anda, lacak peralatan Anda, dan awasi catatan keamanan.

Langkah 3: Menguji dan Mendokumentasikan

Jika langkah 1 dan 2 dijalankan dengan baik, langkah 3 seharusnya relatif lebih mudah. Setelah semuanya terinstal, mulailah pengujian. Periksa peralatan di fasilitas baru Anda dengan daftar inventaris Anda jika ada yang salah tempat di sepanjang jalan. Periksa daftar sistem dan aplikasi Anda untuk memastikan semuanya berjalan dengan benar atau ada cadangannya.

Selanjutnya, jika proyek selesai, evaluasi seluruh proses migrasi dan pastikan dokumentasi menyeluruh yang di kemudian hari akan membantu Anda bisa melacak kembali apa yang terjadi selama proses jika terjadi sesuatu.

Migrasi data center adalah proses yang kompleks. Ada begitu banyak yang harus dipersiapkan dan dilacak sampai selesai. Mengikuti tiga langkah ini akan membantu Anda memastikan migrasi pusat data berhasil.