VPS vs VPN: Apa Kegunaannya dan Bagaimana Membedakannya

neuCentrIX - 28/10/2020 12:46

Meskipun Virtual Private Server (VPS) dan Virtual Private Network (VPN) terdengar serupa, kedua layanan ini sebenarnya sangat berbeda. Terlepas dari sejumlah kesamaan, VPS dan VPN memiliki tujuan dan konfigurasi yang berlainan, dan tidak serta-merta dapat menggantikan fungsi satu sama lain begitu saja. Oleh karena itu, memahami cara kerja keduanya dan apa yang sesungguhnya dua server ini lakukan adalah hal pertama yang harus dilakukan sebelum memilih menggunakan salah satu atau justru keduanya.

 

Virtual Private Server

Virtual Private Server atau VPS pada dasarnya adalah jenis server hosting yang menggunakan teknologi virtualisasi untuk membagi satu server fisik menjadi beberapa kompartemen virtual berbeda, yang meniru sebuah server yang terdedikasi. Konfigurasi ini memungkinkan pengguna untuk bebas dari batasan server fisik, termasuk kemampuan untuk memperluas server setiap kali diperlukan. Selain itu, VPS menggunakan teknologi yang mampu memisahkan masing-masing pengguna, sehingga memberikan kecepatan, privasi, dan opsi personalisasi dari server tersendiri.

 

Hosting VPS memberi penggunanya sejumlah manfaat, seperti hemat biaya karena pengguna memiliki akses ke server khusus tanpa harus membayar biaya server fisik terdedikasi. VPS juga terukur dan sangat dapat disesuaikan, memungkinkan pengguna hanya membayar untuk fitur dan sumber daya yang mereka butuhkan. Selain itu, pengguna dapat memiliki kontrol yang lebih besar terhadap server, ditambah akses root dan kemampuan untuk menjalankan skrip server tertentu.

 

Secara umum, VPS diperuntukkan bagi para pengguna yang menginginkan manfaat yang sama dengan yang disediakan server pribadi, sambil berbagi biaya layanan hosting. Ini cocok untuk pengguna yang membutuhkan kecepatan dan kinerja, seperti mereka yang memiliki situs web dengan platform e-Commerce atau volume lalu lintas yang besar, dan mereka yang menjalankan aplikasi yang sangat canggih. VPS juga akan lebih disukai pengguna yang memerlukan penyiapan server khusus dan sumber daya server yang fleksibel berdasarkan kebutuhan mereka.

 

Virtual Private Network

Virtual Private Network atau VPN juga melibatkan server. Kendati begitu, cara kerjanya sangat berbeda dengan VPS. VPN menciptakan jaringan pribadi dan aman bagi penggunanya, memungkinkan pengguna tetap memiliki identitas anonim saat online dan tetap mampu melindungi data apa pun yang melewati koneksi jaringan melalui sejumlah metode.

 

VPN menciptakan rute bagi data penggunanya melalui jaringan server mereka sendiri sebelum mencapai tujuan akhirnya, sehingga aktivitas internet pengguna tampak seolah-olah berasal dari server VPN, dan bukan dari server pribadi pengguna. Selain itu, VPN mampu mengenkripsi permintaan server pengguna, mengubah informasi mereka menjadi kode yang hanya dapat di-decode ketika mereka mencapai target yang tepat.

 

Karena privasi dan keamanan online semakin penting akhir-akhir ini, kebanyakan pengguna mendapat manfaat dari menggunakan VPN. Tidak hanya itu, VPN juga memungkinkan pengguna untuk mengakses konten tertentu yang dibatasi secara geografis, sehingga dengan VPN, pengguna dapat mengonsumsi konten apa pun yang tidak tersedia di negara mereka. Meskipun demikian, VPN bukannya tanpa kekurangan. Karena VPN menambahkan lapisan enkripsi ke data penggunanya, hal itu akan memperlambat koneksi internet para pengguna.


 

Singkatnya, VPS adalah server hemat biaya untuk hosting, sedangkan VPN adalah layanan yang secara aman dan privat menghubungkan pengguna dengan internet dari berbagai lokasi. VPS paling berguna untuk bisnis karena menyediakan hosting server yang kuat namun terjangkau untuk mendukung situs web dan aplikasi tingkat lanjut, sementara VPN dapat membantu bisnis dan individu dengan melindungi privasi mereka dan mengubah lokasi online mereka yang terlihat. VPS berfokus pada penyediaan hosting server, bukan keamanan data. Sebaliknya, VPN berfokus pada fitur keamanan, jadi mereka tidak melakukan hosting terhadap situs web atau aplikasi. Kendati demikian, VPS dan VPN adalah teknologi yang berbeda dan memungkinkan keduanya digabungkan. Dengan keahlian komputer tertentu, pengguna dapat menggunakan VPS sebagai server hosting untuk membuat VPN sendiri.