Tiga Cara neuCentrIX untuk Mengubah Data Center menjadi Revenue Center

Setiap bisnis dibagi menjadi departemen yang dianggap sebagai pusat biaya (cost center) dan bagian yang dianggap sebagai pusat pendapatan (revenue center). Di sebagian besar perusahaan, departemen IT umumnya dikategorikan sebagai pusat biaya, bersama dengan departemen pemasaran, penelitian dan pengembangan, SDM, dan beberapa departemen lainnya. Meskipun demikian, memasuki era ekonomi data, transformasi digital, dan berbagai kemajuan teknologi lainnya, departemen TI — dan semua sumber dayanya — telah menjadi bagian penting dari sebuah bisnis. Ketika sebuah bisnis meningkatkan kemampuan digital mereka, data center akan menjadi aset yang tak kalah penting, apa pun jenis penerapannya, baik itu on-premise maupun colocation.

Sebagai salah satu penyedia colocation data center terkemuka di Indonesia, neuCentrIX memahami peran dan kemampuan data center dalam mendukung kebutuhan digital bisnis dan potensinya untuk menjadi lebih dari sekadar pusat biaya. Dengan kapasitas yang dimiliki, neuCentrIX dapat membantu bisnis mengubah data center menjadi pusat pendapatan dalam tiga cara.

neuCentrIX menjamin uptime maksimum.
Uptime mengacu pada jumlah waktu server bekerja dan tersedia tanpa gangguan dalam setahun. Ketika infrastruktur IT mengalami down, bisnis dapat berhenti beroperasi sehingga tidak mampu memberikan layanan kepada pelanggan. Terlebih lagi, hal ini dapat memengaruhi fungsi internal bisnis yang menyebabkan banyak kerugian, seperti kehilangan pelanggan, pendapatan, reputasi, dan produktivitas. Gartner memperkirakan biaya rata-rata downtime dapat mencapai $5.600 per menit atau lebih dari $300.000 per jam. Hal ini membuktikan bahwa setiap peningkatan waktu operasional infrastruktur akan menjadi keuntungan bagi bisnis.

Sebuah data center dapat menjamin uptime maksimum melalui desain dan arsitektur yang spesifik, strategi manajemen, serta tindakan redundansi dan keamanan. Semua data center neuCentrIX dibangun secara profesional dengan downtime yang minimal dan terletak di wilayah paling strategis dan paling cepat berkembang di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara. Semuanya telah mendapat sertifikat Tier 2 dan Tier 3 yang menjamin lebih dari 99% uptime setiap tahunnya. Tak hanya itu, neuCentrIX saat ini sedang membangun hyperscale data center yang akan disertifikasi Tier 4 dengan jaminan uptime tahunan hingga mencapai 99,995%.

neuCentrIX memungkinkan efisiensi biaya.
Biaya pengelolaan data center in-house bisa lebih tinggi daripada biaya sewa ruang di data center colocation. Colocation memungkinkan perusahaan untuk memiliki model biaya operasional yang dapat diprediksi, yang menggantikan Pengeluaran Modal (konstruksi, hardware, staf, dll.) dengan Biaya Operasional reguler. Sebagai penyedia colocation, neuCentrIX menawarkan sistem harga yang lebih terjangkau dan fleksibel yang memungkinkan klien menghemat lebih banyak anggaran.

Selain itu, data  center neuCentrIX Tier 3 memiliki desain redundansi N+1. Dengan kata lain, data center ini telah memiliki komponen kapasitas yang berlebih dan beberapa jalur distribusi independen yang memungkinkan dilakukannya pemeliharaan — upgrades, perbaikan, atau perubahan — tanpa harus mengalami gangguan layanan apa pun. Dengan begitu, aktivitas pemeliharaan dapat dilakukan pada jam kerja sehingga membantu klien menghemat biaya. 

neuCentrIX membantu perusahaan untuk fokus pada kompetensi utama bisnis.
neuCentrIX menawarkan pilihan managed service. Opsi ini memungkinkan perusahaan untuk mempercayakan beberapa tugas departemen IT yang seringnya menghabiskan banyak waktu dan mengganggu operasional bisnis sehari-hari, seperti pemeliharaan peralatan dan staf serta manajemen sumber daya. Dengan begitu, beban administrasi dari departemen TI akan berkurang, memungkinkan mereka untuk lebih fokus pada kompetensi utama bisnis dan proyek strategis secara efisien sehingga mampu meningkatkan value dan memastikan pertumbuhan bisnis yang lebih baik.

Untuk melindungi data klien, neuCentrIX juga mengimplementasikan langkah-langkah keamanan paling mutakhir dan terperinci, baik virtual maupun fisik. Salah satunya, neuCentrIX menerapkan prosedur otorisasi yang ketat untuk mengakses data center bagi siapa saja, tak terkecuali tim dari klien. Dengan sistem keamanan yang dirancang secara profesional, perusahaan tidak perlu khawatir tentang keamanan data yang mereka simpan.

Fakta-fakta di atas menunjukkan bahwa secara perlahan dan bertahap, data center tak lagi dianggap sebagai pusat biaya. Dengan transformasi digital besar-besaran yang terjadi di hampir setiap industri, data center kini mulai menjadi pusat pendapatan. Dengan pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki, neuCentrIX telah memprediksi hal ini. Itulah sebabnya neuCentrIX terus berupaya untuk memberikan praktik terbaik yang dapat mendukung pertumbuhan bisnis setiap klien.