Memahami Definisi dan Peran Penting Bandwidth

neuCentrIX - 22/09/2021 09:55

Sejak internet dipopulerkan, "bandwidth" menjadi istilah yang sangat umum digunakan dalam pembicaraan seputar jaringan dan konektivitas. Namun, istilah bandwidth memiliki sejumlah pengertian teknis yang tidak selalu dapat dipahami sepenuhnya oleh awam. Dalam artikel ini, kami mencoba merangkum pengertian bandwidth dengan penjelasan yang lebih sederhana dan lebih dapat dipahami.

 

Apa itu Bandwidth?

Secara sederhana, istilah bandwidth mengacu pada volume data yang dapat ditransfer menggunakan koneksi internet ke berbagai saluran komunikasi dalam satuan waktu yang terukur. Bandwidth yang lebih tinggi akan mampu mengalirkan lebih banyak data per detiknya. Hal ini tentu memiliki efek positif pada kecepatan transfer data karena data cenderung akan tiba lebih cepat. Meskipun secara resmi diukur sebagai frekuensi (Hz), bandwidth lebih umum dihitung dalam satuan bit per second (bps). Dengan kata lain, pada bandwidth 10 Mbps, volume data yang dapat ditransfer sebesar 10 megabit setiap detiknya.

 

Meskipun secara teknis berbeda, istilah bandwidth sering disalahartikan sebagai kecepatan. Salah satu alasan kebingungan tersebut kemungkinan disebabkan oleh iklan ISP yang sering menyebut kecepatan yang lebih tinggi sebagai bandwidth. Padahal ini sama saja seperti menggabungkan dua ide yang berbeda menjadi satu.

 

Pada dasarnya, kecepatan mengacu pada tingkatan laju data yang dapat ditransmisikan, sedangkan bandwidth merujuk pada kapasitas yang dapat dialirkan pada kecepatan itu. Mari kita gunakan metafora air untuk menjelaskan perbedaannya. Kecepatan adalah seberapa cepat air dapat didorong melalui pipa, sedangkan bandwidth adalah seberapa banyak air dapat dipindahkan melalui pipa selama jangka waktu yang ditentukan. Jika pipa memiliki bukaan yang lebar, lebih banyak air yang dapat mengalir dengan laju yang lebih cepat dibandingkan dengan pipa yang memiliki bukaan lebih sempit.

 

Kaitan antara Bandwidth dengan Latensi

Bandwidth adalah jumlah informasi yang dikirim per detik, sedangkan latensi merupakan jumlah waktu yang dibutuhkan data untuk melakukan perjalanan dari server asal ke pemohon data. Keduanya merupakan hal yang berbeda, tetapi ketika menyangkut jaringan dan konektivitas, keduanya saling berkaitan.

 

Sejalan dengan throughput (jumlah data yang sampai ke tujuannya), bandwidth dan latensi mampu memengaruhi performa jaringan. Hubungan antara faktor-faktor ini mungkin tidak langsung, tetapi interaksi keduanya akan menentukan kecepatan. Jika jaringan dipengaruhi oleh koneksi latensi tinggi, bandwidth tidak dapat membantu mentransfer data. Bandwidth dan throughput yang rendah tidak dapat meningkatkan performa jaringan, meskipun telah menerapkan edge computing untuk mengurangi latensi. Oleh karena itu, meningkatkan semua faktor ini dapat membantu perusahaan memberikan layanan yang lebih baik dan lebih cepat kepada pelanggan mereka.

 

Mengapa Bandwidth yang Lebih Tinggi Lebih Baik?

Bandwidth merupakan sumber daya yang terbatas. Untuk tujuan persebaran yang lebih umum, seperti untuk kebutuhan rumah dan bisnis, bandwidth biasanya dibatasi terutama karena keterbatasan fisik perangkat jaringan, seperti router atau modem dan kabel atau frekuensi nirkabel yang digunakan. Meskipun demikian, memiliki bandwidth yang lebih tinggi akan lebih baik karena kecepatan transfer data yang dicapai juga menjadi lebih tinggi. Waktu pengunduhan dan pengunggahan, terutama untuk file besar, akan menjadi lebih singkat sehingga dapat mengurangi frustrasi dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

 

Bandwidth yang lebih tinggi juga mampu mendukung beberapa aplikasi dan sesi online yang dibuka bersamaan; misalnya dalam sebuah rumah, pada saat yang bersamaan ayah dapat mengunduh file PowerPoint berukuran besar, ibu menonton video YouTube, anak perempuan berbicara dengan teman-temannya melalui Zoom, dan anak laki-laki bermain game online. Bandwidth yang lebih tinggi dapat memastikan performa website dan aplikasi yang lebih cepat dan lebih baik meskipun ada lebih dari satu layanan yang diakses secara bersamaan.


Kemajuan teknologi berkontribusi pada perkembangan permintaan layanan digital. Hal ini juga meningkatkan kemungkinan beberapa layanan dan perangkat dapat diakses secara bersamaan melalui koneksi yang sama. Untuk mengimbanginya, diperlukan bandwidth yang lebih tinggi dan juga hardware mumpuni, khususnya sakelar yang merutekan traffic di seluruh jaringan, yang ditawarkan oleh data center berkapasitas tinggi.