Berbagai Macam Energi Terbarukan untuk Keberlanjutan Data Center

neuCentrIX - 18/11/2022 10:00

Seiring perkembangan pesat pada penggunaan data, data center membutuhkan penggunaan listrik yang signifikan, dapat berdampak buruk kedepannya. Jumlah daya yang dibutuhkan untuk menjalankan fasilitas ini sangat besar. Data center menggunakan daya sebanyak daya yang digunakan Denmark dan Irlandia jika digabungkan. Rata-rata data center mengkonsumsi daya sekitar 20 megawatt per jam (MW/h), yang berarti sekitar 4 juta dolar per tahun untuk 1 fasilitas MW. Sebanyak 2% dari konsumsi daya global berasal dari data center, yang mana jumlah tersebut lebih besar dari gabungan semua mobil listrik.

Kebutuhan sumber daya terbarukan meningkat seiring permintaan penyimpanan data. Untuk itu, data center harus didukung oleh sumber daya terbarukan seperti tenaga surya atau angin guna mengurangi emisi karbon. Pada artikel kali ini, akan menunjukkan mengenai beberapa pilihan energi terbarukan untuk data center serta keuntungan yang didapat.

Apa saja pilihan energi terbarukan yang sesuai untuk Data Center?
Energi terbarukan merupakan pilihan yang sesuai untuk data center. Meningkatnya permintaan energi terbarukan, maka semakin banyak perusahaan yang melirik pilihan ini. Data center menggunakan banyak daya, yang membuatnya menjadi salah satu konsumen listrik terbesar di seluruh dunia. Daya yang dihasilkan bahan bakar fosil digunakan oleh sebagian besar data center guna menjalankan server dan sistem pendinginnya. Hal tersebut menjadikan data center berkontribusi besar ke emisi gas rumah kaca dan pemanasan global.

Banyak operator data center yang tertarik pada pilihan energi terbarukan guna mengurangi jejak karbon dan agar menjadi ramah lingkungan. Untuk mewujudkannya, operator bisa menjalankan banyak cara. Salah satunya adalah memasang panel surya di atas gedung atau bisa juga di bangunan terdekat seperti tempat parkir atau lapangan dimana paparan sinar matahari yang maksimal akan didapat. Panel surya ini mampu memberi data center daya di siang hari.

Pilihan energi terbarukan yang lain adalah sebagai berikut :
 ● Pemanfaatan tenaga angin.
 ● Energi panas bumi.
 ● Reklamasi limbah panas.

Keuntungan sumber daya energi terbarukan untuk pengelolaan dan pengoperasian Data Center
Sumber energi terbarukan merupakan masa depan data center. Nantinya, akan semakin banyak data center beralih ke sumber energi terbarukan. Beberapa keuntungan sumber energi terbarukan yang sesuai untuk data center adalah sebagai berikut :
 ● Energi matahari: Salah satu cara mengurangi pemakaian daya pada data center adalah penggunaan energi matahari. Dari sinar matahari, data center bisa menjalankan listrik dan mengurangi ketergantungannya pada sumber tenaga luar, serta meningkatkan kemandirian.
 ● Tenaga angin: Tenaga angin adalah sumber energi terbarukan dengan banyak keuntungan dibandingkan dengan sumber tenaga tradisional. Biayanya lebih murah daripada batu bara dan gas alam. Tenaga angin juga tidak menimbulkan emisi berbahaya seperti yang dihasilkan batu bara dan gas alam. Turbin angin menghasilkan lebih banyak daya dalam satu tahun daripada sumber energi terbarukan lainnya, menjadikannya sumber terpercaya untuk menjalankan data center dengan kebutuhan daya yang tinggi.
 ● Energi panas bumi: Indonesia memiliki kapasitas panas bumi yang jumlahnya diperkirakan lebih dari 20.000 megawatt. Sudah dibuktikan bahwa tenaga panas bumi bisa memberikan sumber energi yang dapat diandalkan dan juga bersih untuk data center di masa mendatang.
 ● Reklamasi limbah panas: Limbah panas adalah produk sampingan limbah yang dihasilkan dari pembangkit listrik. Limbah ini sering terbuang dan tak digunakan. Energi terbarukan jenis ini bisa menjalankan listrik serta menghasilkan tenaga untuk data center.

Perjuangan melawan perubahan iklim sedang berjalan, dan salah satu caranya adalah dengan menggunakan sumber energi terbarukan pada data center. NeuCentrIX menawarkan layanan data center berkualitas tinggi menggunakan sumber energi terbarukan. Kunjungi halaman kami untuk lebih lengkapnya.