Masa Depan Data Center : Kolaborasi antara Artificial Intelligence (AI) dan Data Center

neuCentrIX - 29/09/2022 12:42

Data center yang berinvestasi lebih pada infrastruktur teknologi cenderung memiliki performa lebih baik. Sebagian besar organisasi yang mengumpulkan data baik besar maupun kecil saat ini memprioritaskan Artificial Intelligence (AI) untuk menjalankan data centernya.

Teknologi ini telah membawa banyak hasil positif dalam hal manajemen data di perusahaan. Untuk itu, pada artikel kali ini akan fokus membahas cara data center dan teknologi AI bekerja sama dan menghasilkan kemitraan.

Bagaimana AI dan Data Center Bisa Berkolaborasi
Setiap harinya Teknologi AI terus menjadi semakin baik dan lebih pintar. Perusahaan yang telah menggunakan AI untuk menjalankan data center mengerti bahwa kolaborasi tersebut tidaklah sulit. Data center tersebut memiliki algoritma otomatisasi dan pemeliharaan data yang tepat.

AI menggunakan data sebelumnya sebagai algoritma guna mengetahui tentang kapan dan bagaimana cara mengelola data berikutnya. Hal ini menyebabkan Para pekerja Teknologi Informasi (TI) lebih mudah mengetahui jika terdapat resiko data di pusat. AI akan memberikan peringatan serta rekomendasi untuk sektor TI pada saat terjadi. Alhasil, data center akan memiliki kinerja yang lebih optimal dan meningkatkan waktu aktif data.

Dampak dari Kolaborasi
Penggabungan data center dan teknologi AI saat ini menyebabkan banyak sektor mendapat keuntungan. Data center merupakan komponen kunci untuk banyak bisnis, sehingga analisis data menjadi lebih penting. Melalui bantuan AI, perusahaan akan mendapatkan dampak dari data center seperti berikut ini :

1. Mengelola Beban Kerja Perusahaan
Teknologi AI pada data center modern membuat perusahaan lebih mudah menangani data yang besar. Kolaborasi tersebut juga mengurangi biaya serta analisis menjadi lebih mudah.

Teknologi ini membantu pengaturan beban kerja tertentu dan menyarankan infrastruktur terbaik untuk penanganan data perusahaan. Bisa jadi organisasi Anda butuh aplikasi cloud atau edge untuk menangani datanya. Perusahaan akan lebih mudah beradaptasi untuk mengurus data melalui teknologi dan analitik AI yang tepat.

2. Penggunaan Energi yang Lebih Sedikit
Banyak organisasi menyukai kerjasama AI dan data center karena membantu menghemat penggunaan daya. Perlu diingat bahwa penggunaan energi adalah salah satu masalah serius yang berdampak pada data center. Perusahaan yang menggunakan AI untuk menjalankan data center mengonsumsi lebih sedikit energi dan juga lebih aman untuk lingkungan.

Fisik pada data center akan menjadi panas ketika sedang berjalan. Untuk itu, perlu adanya penyejuk udara dan pendingin guna menjaga suhu. Akan tetapi, alat-alat tersebut membutuhkan banyak listrik. AI akan mengoptimalkan sistem pendingin dengan menganalisis informasi pada konsumsi listrik sebelumnya. AI juga akan membuat sistem prediksi Power Usage Effectiveness (PUE) untuk mengurangi biaya listrik.

3. Meningkatkan Keamanan Data
Perusahaan yang telah berinvestasi pada AI dalam menjalankan data center, mendapatkan keamanan data yang lebih terjamin. Hal ini terjadi khususnya pada perusahaan yang menangani data besar. AI memeriksa risiko dan masalah data serta memperingatkan pihak yang bertanggung jawab dalam perbaikan masalah tersebut secepatnya.

Data center dengan AI memiliki kemampuan pengenalan gambar dan suara. Peralatan tersebut akan memeriksa jika ada bahaya pada data center fisik. Untuk dapat mendeteksi masalah seperti ini, hampir tidak mungkin bagi manusia melakukannya layaknya AI teknologi. Organisasi bisa lebih konsentrasi pada hal lain daripada mengkhawatirkan keamanan data.

Pada masa mendatang, setiap data center akan berinvestasi lebih ke teknologi AI. Melalui AI, hampir segalanya menjadi otomatis dan lebih aman. Ditambah lagi, teknologi AI semakin pintar setiap harinya, yang akan berdampak baik pada data center. Jika organisasi atau perusahaan Anda belum menggunakan AI dalam menjalankan data center, sekarang adalah waktu yang tepat.