Content Delivery Network: Pertahanan Terbaik Terhadap Serangan Cyber ​​dalam Industri Game

Menghadirkan konten dan patch game yang sukses secara konsisten kini telah menjadi tantangan tersendiri bagi pengembang dan publisis game. Hal ini terjadi seiring peningkatan teknologi yang digunakan berbagai platform game (konsol, seluler, atau PC) serta permintaan untuk membuat gameplay dan visual yang lebih baik. Namun, di sisi lain karena peningkatan tersebut, ukuran file game yang perlu diunduh gamer jadi semakin besar. 

Sebuah game memiliki beberapa aset di dalamnya, seperti tekstur, gambar, model, video, dan audio. Ukuran aset ini sangat variatif, mulai dari ratusan megabyte untuk game seluler hingga puluhan gigabyte untuk game PC atau konsol. Dengan koneksi yang lambat, para gamer tentunya akan menemukan hambatan, terutama ketika mereka mengunduh game dan meng-update konten, yang dapat mengganggu kenyamanan.

Peran Content Delivery Network dalam Industri Game

Untuk menjawab tuntutan di atas, Content Delivery Network (CDN) hadir sebagai solusi bagi perusahaan game. CDN mampu menyelesaikan masalah tersebut dengan meningkatkan kecepatan dan kinerja download, update, dan patch dalam game. Dengan menyimpan konten melalui beberapa points of presence (PoP) di seluruh dunia, CDN meningkatkan kecepatan download. PoP dapat menghilangkan jarak antara server asal dan end users. 

Pengalaman David dan Chris, gamer asal Indonesia, bisa menjadi contoh dalam memahami cara kerja CDN. Awalnya David yang berdomisili di Jakarta meminta konten game. Sebuah server CDN di Indonesia akan menerima permintaan tersebut dan menarik konten game tersebut dari server asalnya di Seattle, Amerika Serikat. Kemudian, server CDN meng-cache konten dan mengirimkannya ke David. Selanjutnya, Chris di Jakarta  juga meminta konten game yang sama. Karena konten yang diminta telah disimpan dalam cache, server CDN dapat langsung mengirimkannya ke Chris. Sejak saat itu, gamer di Jakarta dapat terus men-download konten tersebut meskipun server dalam keadaan down. Hal ini bisa terus berlangsung selama cache server CDN belum expired. Dengan cara kerja seperti itu, CDN dapat membuat penyusutan waktu muat halaman secara masif.

CDN untuk Keamanan Cyber

Dalam industri game, salah satu serangan yang paling dikenal adalah serangan Distributed Denial of Service (DDoS). Serangan ini dapat mengganggu lalu lintas server, layanan, atau jaringan yang normal dengan membanjiri lalu lintas internet para target atau infrastruktur di sekitarnya. Cara ini memaksa target penyerangan gagal merespons lalu lintas internet dengan baik. Serangan DDoS juga menggunakan beberapa perangkat yang terinfeksi di berbagai alamat IP untuk mengirimkan serangan dalam skala besar. Mengingat besarnya volume perangkat yang berkontribusi pada serangan tersebut, DDoS menjadi sulit diatasi.

Pada tahun 2019, industri game mencatat bahwa 35,92% dari total serangan cyber yang terjadi adalah serangan DDoS. Sejalan dengan fakta tersebut, pengamatan Akamai Technologies yang dilakukan antara Juli 2019 dan Juni 2020 juga menunjukkan ada lebih dari 3.000 dari total 5.600 serangan DDoS unik yang terjadi dalam industri game. Hal ini tentu dapat merusak reputasi perusahaan sehingga perlindungan multi-layer sudah sewajarnya menjadi keharusan.

Selain mempercepat waktu download dan memastikan performa game secara konsisten, CDN ternyata mampu memberikan perlindungan terhadap serangan cyber, termasuk serangan DDoS. CDN dirancang untuk bisa mendistribusikan kembali lalu lintas ketika dibutuhkan yang menjadikannya pertahanan yang hebat terhadap serangan DDoS. Jika game menjadi target serangan DDoS, CDN akan membantu memastikan serangan tersebut tidak mencapai server awal yang bisa menyebabkan game menjadi tidak tersedia. Jika server dihantam dengan lebih banyak lalu lintas daripada yang dapat ditangani, CDN hanya perlu mengirimkan lalu lintas ke server lain. Dengan begitu, game tidak akan mengalami downtime dan pengguna tidak akan menyadarinya. Selain itu, sebagian besar platform CDN telah menerapkan protokol keamanan berlapis untuk enkripsi lalu lintas dan perlindungan terhadap akses pihak ketiga.

Kesimpulannya, CDN dapat menjadi solusi ideal bagi pengembang dan publisis game. Dengan keunggulannya, CDN  mampu menciptakan pengalaman bermain game yang lebih baik bagi para pengguna mereka. Kepuasan pengguna tentunya akan meningkatkan brand value dan kepercayaan pada perusahaan game.