Data Center Hijau untuk Lingkungan

neuCentrIX - 16/08/2022 10:00

Meningkatnya pengguna internet di seluruh dunia telah membawa kebutuhan akan banyaknya data center. Penelitian menunjukkan bahwa lebih dari separuh dari jumlah keseluruhan data center telah dibangun selama sepuluh tahun terakhir. Namun, ketika data center tersebut menjadi tulang punggung internet, teknologi tersebut disertai dengan banyak dampak lingkungan. Membutuhkan banyak listrik untuk membuatnya bekerja selama 24/7, memerlukan banyak sumber daya pendingin dan menyumbang emisi karbon.

Hal ini berarti bahwa terdapat kebutuhan perkembangan data center hijau yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. Di artikel ini, kami memberitahu Anda apa itu data center ramah lingkungan dan perannya dalam mengurangi dampak lingkungan.

Apa itu data center ramah lingkungan?

Seperti data center pada umumnya, data center ramah lingkungan adalah fasilitas dengan banyak layanan untuk menyimpan, mengelola dan mengirim data. Namun, data center ini lebih ramah lingkungan dan memiliki rancangan unik untuk memaksimalkan efisiensi tenaga. Ketika jenis ini mempunyai fitur yang mirip seperti data center tradisional, pengaturan sistem internalnya lebih canggih secara teknologi. Hal ini membuatnya mengonsumsi lebih sedikit energi, juga mengeluarkan lebih sedikit jejak karbon ketika digunakan.

Data center ramah lingkungan berisi berbagai macam infrastruktur yang memerlukan bantuan tambahan. Bantuan ini bisa disediakan oleh perlengkapan seperti layanan cloud, proteksi keamanan dan layanan kolokasi. Layanan cloud berada di antara aset paling penting yang sebagian besar data center butuhkan. Namun, beberapa diantaranya juga bergantung dengan penyedia layanan operator internet pihak ketiga.

Terdapat peningkatan terbaru pada jumlah data center ramah lingkungan di seluruh dunia ketika negara-negara sedang memberantas perubahan iklim. Di tahun 2021, kapitalisasi pasar data center ramah lingkungan bernilai sekitar $59,33 miliar. Pasar data center ramah lingkungan diproyeksikan tumbuh sebesar 23,6% di tahun 2026. Hal ini menunjukkan bagaimana data center bergeser dari sumber energi tradisional ke energi yang lebih berkelanjutan dengan meningkatkan data center hijau.

Mengapa harus data center yang ramah lingkungan?

Kebutuhan masyarakat untuk membuat lebih banyak data center ramah lingkungan disebabkan oleh banyak dampak yang ditimbulkan oleh data center biasa. Tiap data center berisi server yang selalu bekerja untuk memenuhi permintaan data oleh pengguna internet. Namun dalam prosesnya, mereka menggunakan banyak listrik – yang mana di kebanyakan kasus dihasilkan oleh sumber tak berkelanjutan.

Data center mengonsumsi lebih dari 2% permintaan listrik dunia dan menyumbang 0,3% keseluruhan emisi karbon. Dengan data center ramah lingkungan, kita bisa mengurangi angka ini secara signifikan.

Peran data center ramah lingkungan untuk lingkungan

Data center ramah lingkungan memiliki peran signifikan menyangkut pelestarian lingkungan. Berikut beberapa keuntungan yang dibawa.

  • Hemat energi: Data center ramah lingkungan memiliki perlengkapan canggih yang memerlukan lebih sedikit energi. Hal ini berarti akan terdapat ketergantungan yang berkurang pada sumber energi tak terbarukan.
  • Hemat biaya: Data center ramah lingkungan menggunakan energi terbarukan, mengurangi biaya menjalankan seluruh fasilitas.
  • Keberlanjutan lingkungan: Data center ramah lingkungan mengeluarkan lebih sedikit jejak karbon. Hal ini berarti data center akan lebih berkelanjutan dan membantu memberantas perubahan iklim.

Perkembangan data center ramah lingkungan merupakan langkah besar menuju pengurangan polusi lingkungan. Data center ramah lingkungan mengurangi penggunaan listrik, jejak karbon dan membuat biaya data center lebih terjangkau.