Peran Content Delivery Network di Era 5G

neuCentrIX - 07/12/2021 10:00

Saat ini, 5G telah hadir dan siap mengubah cara kerja dunia yang kini semakin bergantung pada teknologi. Dengan kemampuannya, 5G akan mendukung perkembangan seluruh aspek infrastruktur digital, termasuk CDN. CDN telah dianggap sebagai infrastruktur utama sejak berkembangnya pengiriman konten online. Memasuki era 5G, CDN diharapkan memainkan peran yang lebih besar. Untuk dapat memahami peran CDN, kita perlu melihat tiga aplikasi yang ditawarkan 5G.

Ada tiga aplikasi yang dijanjikan oleh 5G, yaitu enhanced mobile broadband (eMBB), ultra-reliable and low-latency communication (URLLC), dan massive machine-type communication (mMTC). eMBB mengacu pada penggantian jaringan 4G LTE dengan 5G untuk peningkatan kecepatan. Sementara itu, URLLC menjadi kategori krusial yang memiliki kemampuan mentransfer data dengan latensi rendah dan keandalan tinggi untuk meningkatkan inovasi di beberapa industri, mulai dari kendaraan otonom hingga robotic surgery. Terakhir, mMTC dirancang untuk perangkat IoT dengan jaringan yang masif. Untuk dapat bekerja optimal, setiap aplikasi memiliki persyaratan infrastruktur tertentu. CDN akan menjadi salah satu infrastruktur utama yang memungkinkan setiap aplikasi mendapatkan keunggulan 5G secara maksimal melalui tiga cara.

CDN Akan Memberikan Akselerasi di Jaringan Tepi untuk eMBB
Aplikasi eMBB menawarkan bandwidth dan throughput jaringan yang tinggi. Pada dasarnya, 5G dikembangkan untuk tujuan komersial daripada kebutuhan pengguna secara individu. Itulah sebabnya pemanfaatan aplikasi yang ditawarkan 5G akan banyak terlihat dalam sektor industri, seperti manufaktur, produksi, dan keamanan industri. Kecepatan jaringan 5G diperkirakan sekitar 10 kali lipat dari yang kita miliki saat ini. Meskipun begitu, peningkatan konsumsi video HD dalam penggunaan individu maupun industri akan menghasilkan traffic load jaringan yang lebih menantang daripada sebelumnya. Sebagai contoh, penerapan intelligent security dalam perusahaan biasanya memerlukan kamera HD dalam jumlah besar, artinya video ultra HD akan diproduksi dan diunggah terus-menerus. Dalam hal ini, CDN — dengan versi yang telah dikembangkan dan ditingkatkan —  memiliki peran penting dalam menyediakan akselerasi, penyeimbang beban, dan kemampuan penyimpanan di jaringan tepi  yang lebih mutakhir untuk mengambil alih beban besar dari server asal dan jaringan pusat.

CDN Akan Meningkatkan Kemampuan Edge Computing untuk URLCC
Sesuai dengan singkatan dari komunikasi yang sangat andal dan latensi rendah, aplikasi URLCC menyediakan koneksi yang sangat responsif dan andal. Dengan menawarkan sekitar 5 ms end-to-end latency di antara peralatan pengguna dan elemen 5G eNodeB, aplikasi URLCC sangat ideal untuk situasi yang mengandalkan transmisi data secara real-time, seperti di VR, cloud gaming, mengemudi tanpa awak, dan pengobatan jarak jauh. Contoh, dalam implementasinya, mengemudi tanpa awak perlu mengunduh peta dari cloud dan mengunggah kondisi jalan ke cloud secara real-time. Hal tersebut menuntut persyaratan khusus pada latensi dan keandalan jaringan yang hanya dapat dipenuhi oleh uRLLC. CDN, yang dapat disesuaikan dengan persyaratan tertentu, akan memegang peran penting dalam meningkatkan edge computing dan kemampuan pengiriman aplikasi. Dengan begitu, CDN dapat mendukung penggunaan uRLLC sekaligus mengatasi tantangan lain dalam content routing, manajemen, pembersihan, dan keamanan.

Struktur Jaringan CDN Akan Memfasilitasi mMTC
MMTC mendukung jaringan perangkat yang sangat padat dan transmisi jarak jauh dengan biaya rendah dan masa pakai baterai yang lama, menjadikannya aplikasi yang ideal untuk IoT. Misalnya, dalam implementasi industri, seperti pemantauan suhu dan pemeliharaan berkala, sejumlah besar sensor akan dipasang dan dihubungkan ke jaringan sehingga menghasilkan data dalam jumlah besar. Hal ini akan membuat jaringan tepi menangani cukup banyak komputasi dan penyimpanan untuk menghilangkan beban dari cloud asal. Node jaringan CDN akan bertugas memfasilitasi implementasi mMTC dalam industri. Namun, untuk mencapai tingkat akurasi yang lebih baik, struktur jaringan CDN yang umum dipakai saat ini perlu mendapat penyesuaian. Dengan kata lain, struktur jaringan CDN akan membutuhkan lebih banyak node yang ditempatkan dalam kepadatan yang lebih tinggi.

Secara keseluruhan, CDN perlu melakukan beberapa perubahan dan penyesuaian yang berbeda dari sebelumnya untuk dapat mendukung aplikasi 5G secara optimal. Di masa mendatang, perubahan ini tidak sekadar meningkatkan kemampuan CDN, tetapi juga menjadikan peran CDN semakin vital dalam era 5G.